ANTARA/Idhad Zakaria/ip
BANJARNEGARA--MICOM: Dua
warga Kecamatan Rakit, Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), terhanyut di
Sungai Serayu. Hari ini, Kamis (1/12), tim SAR gabungan masih melakukan
pencarian kedua korban.
Dua korban hanyut adalah Rizal, 15, santri Ponpes Darul Falah Rakit, Banjarnegara, yang hanyut Kamis pukul 10.00 WIB pagi. Sedangkan, korban sebelumnya yang terhanyut pada Rabu (30/11) adalah Maskam, 35, warga Desa Kincang, Kecamatan Rakit.
Menurut staf Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Banjarnegara, Andri Sulistiyo, peristiwa itu terhanyutnya Maskam terjadi pada saat korban menjaring ikan. Tiba-tiba arus deras datang dan menyeret Maskam.
"Korban terbawa arus deras Sungai Serayu dan sampai sekarang belum ditemukan," kata Andri, Kamis.
Sedangkan, hanyutnya Rizal pada saat yang bersangkutan saat hendak mandi. "Rizal terbawa arus deras pada waktu akan mandi di sungai. Saat ini arus Sungai Serayu memang cukup deras,"ujarnya.
Dikatakan Andri, saat sekarang tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap dua korban yang hanyut di Sungai Serayu.
"Tim SAR menyusur Sungai Serayu terutama di sekitar tempat kejadian peristiwa," ungkap Andri. (LD/OL-10)
Dua korban hanyut adalah Rizal, 15, santri Ponpes Darul Falah Rakit, Banjarnegara, yang hanyut Kamis pukul 10.00 WIB pagi. Sedangkan, korban sebelumnya yang terhanyut pada Rabu (30/11) adalah Maskam, 35, warga Desa Kincang, Kecamatan Rakit.
Menurut staf Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Banjarnegara, Andri Sulistiyo, peristiwa itu terhanyutnya Maskam terjadi pada saat korban menjaring ikan. Tiba-tiba arus deras datang dan menyeret Maskam.
"Korban terbawa arus deras Sungai Serayu dan sampai sekarang belum ditemukan," kata Andri, Kamis.
Sedangkan, hanyutnya Rizal pada saat yang bersangkutan saat hendak mandi. "Rizal terbawa arus deras pada waktu akan mandi di sungai. Saat ini arus Sungai Serayu memang cukup deras,"ujarnya.
Dikatakan Andri, saat sekarang tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap dua korban yang hanyut di Sungai Serayu.
"Tim SAR menyusur Sungai Serayu terutama di sekitar tempat kejadian peristiwa," ungkap Andri. (LD/OL-10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar